Libas habis Bigetron Alpha, ini dia komentar ONIC Kiboy dan Yeb terhadap gameplay sang robot merah di ESL Snapdragon Pro Series.
Grand Final ESL Snapdragon Pro Series MLBB 2023 berakhir antiklimaks dengan ONIC sebagai juaranya.
Tanpa perlawanan, mereka kalahkan Bigetron Alpha dengan skor 4-0 yang menunjukkan dominasi mereka.
Kalahkan sang robot merah dengan meyakinkan, ini dia komentar pemain ONIC tentang performa Vyn dan kawan-kawan sampai harus terbantai tanpa balas.
BACA JUGA: ONIC Juara ESL Snapdragon Pro Series S3, Dapat Hampir 1 Miliar Rupiah
Komentar ONIC Terhadap Performa Bigetron Alpha di Final ESL
ONIC Esports kembali tegaskan diri bahwa mereka masih menjadi tim terkuat di SEA dengan kembali menjadi juara ESL Snapdragon Pro Series MLBB.
Bigetron Alpha kini menjadi korban keganasan sang raja langit yang sudah tampil sangat solid di turnamen ini.
BACA JUGA: ESL Rencanakan Gelar Snapdragon Pro Series MLBB Lagi di Tahun 2024, Bisa Jadi Langganan!
Meski tidak meraih satu poin pun, sang robot merah sempat berikan perlawanan berarti di game ketiga yang berlangsung cukup panjang.
Namun hal tersebut tidak terlihat di game keempat, di mana Bigetron Alpha tampak mengakui kekuatan sang landak kuning.
Perjuangan Bigetron Alpha patut diapresiasi karena telah memulangkan semua tim Filipina yang mereka hadapi, bahkan tidak terkalahkan 1 game pun.
Melihat kekuatan sang robot, melalui interview Kiboy turut berikan komentar atas performa mereka.
BACA JUGA: [EKSKLUSIF] BTR Moreno Berikan Pandangan Terhadap Kyy yang Berganti Role Ke Mid Lane
Docs Pavel/RevivaLTV
Menurutnya Bigetron Alpha sudah terlalu sering mereka hadapi terlebih Vyn yang mereka sudah tahu gameplay dan cara mengalahkannya.
"(Komentar) Buat Bigetron ya, kita udah tahu cara lawan dia lah dan juga gua udah sering lawan Vyn jadi ngerti cara main dia.
Jadi kaya tahu counter gitu sih (gameplaynya), terus mungkin kita lebih prepare lagi buat grand finalnya," ucap Kiboy.
Selain sudah berpengalaman menghadapi sang robot, Kiboy juga menyebut persiapan lebih menjadi faktor mereka bisa lebih kuat kali ini.
Coach Yeb yang menjadi pelatih pun turut berikan penilaiannya tentang performa Bigetron Alpha di Grand Final.
"Pertama mereka itu kuat banget, jadi mereka masih baru rosternya dan masih belajar (terbiasa) di stage sama kaya ONIC (dahulu). Tapi gua yakin mereka akan dapat gameplay (lebih baik) dengan cepat," nilai Coach Yeb.
Berbeda dengan anak asuhnya, Yeb menilai roster Bigetron yang baru ini sangat kuat namun masih butuh cukup waktu agar terbiasa dengan turnamen seperti ini serta perlu untuk lebih memantapkan gameplay mereka.
Jika waktu yang diperlukan mereka raih, Yeb yakin sang robot merah bisa jadi salah satu tim raksasa nantinya.
BACA JUGA: Bigetron Alpha Sapu Bersih Lower Bracket ESL Snapdragon, All Indonesia Final!
Dengan hasil ini ONIC berhasil meraih gelar ketiga mereka secara beruntun di musim ini dengan penampilan yang mendominasi.
Masih banyak turnamen yang akan mereka jalani kedepannya, tentu akan ditunggu bagaimana performa mereka dan tim lain kedepannya melihat dominasi sang landak kuning.
Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram,dan Facebook untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
No comments:
Post a Comment