[New post] Turnamen Esports Pertama di Outdoor, Ini Alasan Bali Jadi Tuan Rumah IESF World Championship 2022
Pavel Tanujaya posted: " IESF World Esports Championship 2022 resmi diselenggarakan di Bali, apa yang membuat pihak IESF memilih Pulau Dewata jadi tuan rumah? Turnamen esports internasional yang akan mengumpulkan 120 negara pada bulan November 2022 nanti akan segera dilaksana" RevivaLTV
IESF World Esports Championship 2022 resmi diselenggarakan di Bali, apa yang membuat pihak IESF memilih Pulau Dewata jadi tuan rumah?
Turnamen esports internasional yang akan mengumpulkan 120 negara pada bulan November 2022 nanti akan segera dilaksanakan di Indonesia, tepatnya di Bali.
Ajang besar ini pastinya akan diincar oleh banyak sekali pemain profesional, melihat IESF yang menyelenggarakan event ini, menjadikan turnamen Worlds Esports Championship ini merupakan turnamen resmi.
IESF World Esports Championship 2022 ini akan menjadi turnamen esports pertama yang akan dilaksanakan di luar gedung. Sejauh ini turnamen esports pasti akan dilaksanakan di dalam convention hall ataupun dalam sebuah ruangan.
Tidak untuk ajang besar ini nantinya, mereka lebih memilih tema festival pantai untuk membuat suasana cukup berbeda. Bendahara Umum PBESI Diana Sutrisno menjelaskan lokasi merekalah yang melatar belakangi ide ini.
Turnamen akan dilaksanakan di kota yang terkenal akan keindahan alam dan pantainya, sehingga mereka pun mendapatkan ide untuk melaksanakannya di atas pasir indah Bali.
"Ini bukan cuma tentang esports, ini juga tentang teknologi dan tidak hanya game saja. Semua konsepnya akan bertema festival, festival pantai, ini juga akan menjadi event turnamen outdoor pertama.
Sebelumnya kita mau ngelaksanain indoor, cuma kita berpikir kenapa indoor karena Bali punya pantai yang bagus, dan banyak event outdoor, jadi ya kita coba," ujar Diana.
Alasan IESF Tertarik dengan Bali Untuk World Esports Championship 2022
Boban Totovski Sekretaris Jenderal IESF turnamen ini akan menjadi World Esports Championship yang paling impulsif. Ia juga terkejut melihat passion warga Indonesia terhadap esports.
Saat pertama kali melihat Bali menjadi sebuah opsi untuk dilaksanakannya turnamen resmi internasional ini, ia pun langsung memutuskan pilihan. Bali merupakan salah satu destinasi yang cukup favorit untuk sebuah event.
"Dari slogan Unity in Diversity, ini bisa menjadi World Championship esports paling impulsif yang pernah ada. Tidak lupa juga dengan budaya dan passion untuk esports di negara ini, saya sudah ke berbagai negara, dan passion untuk esports di sini yang saya lihat bener-bener indah. Saya senang sekali melihatnya.
Kenapa Bali, ya ini bukan pilihan sih, jika ada pilihan di Bali ya udah pasti dilakukan, semuanya juga begitu. Itu bukan pilihan yang susah, semakin sering saya kesini semakin saya banyak melihat hal baru," jelas Boban.
Sang sekretaris juga menjelaskan kalau nantinya tidak hanya pemain profesional dan komunitas yang akan berkumpul, tetapi juga akan hadir 130 delegasi dari Federasi Esports dunia.
Maskot IESF World Esports Championship 2022
Tidak lupa juga dengan kehadiran 3 maskot lucu yang akan menjadi icon untuk turnamen resmi ini. Maskot-maskot ini diambil dari hewan yang berasal dari Indonesia nih, ada Jalak Bali, Penyu Hijau, dan Jelarang Hitam.
Mereka masing-masing membawa nama yang memiliki makna cukup dalam. Nama-nama maskot nantinya diambil dari sifat Tri Kaya Parisudha, tiga perbuatan yang disucikan dan menjadi kearifan lokal untuk masyarakat Bali.
Ketiga perbuatan itu disingkat, dan lahirlah 3 maskot IESF World Esports Championship 2022, Mana, Waci, dan Kayi.
No comments:
Post a Comment