Mantan explaner EVOS Legends, yaitu Antimage mengatakan bahwa lawan dari Timnas MLBB Indonesia di ajang IESF tahun lalu jauh lebih sulit dibandingkan yang sekarang saat melakukan live stream hari Kamis (31/08/2023).
Kompetisi IESF 2023 cabang MLBB sendiri sudah berlangsung sejak tanggal 29 Agustus silam. Sebanyak 16 tim yang terbagi menjadi 4 grup berbeda sudah saling beradu satu sama lain untuk bisa mendapatkan 2 slot ke babak playoffs.
Timnas Indonesia yang diwakilkan oleh roster Bigetron Alpha sendiri tergabung di Grup B bersama Amerika Serikat, Turki, dan juga Kazakhstan.
Vyn dan kawan-kawan mampu mendominasi permainan pada babak group stage ini. Mereka berhasil mengalahkan semua lawannya dan berhak mendapatkan satu tempat di babak playoffs.
Antimage selaku mantan pemain profesional player MLBB pun mengakui keberhasilan mereka di IESF kali ini cukup mudah. Bahkan dirinya menganggap kalau IESF ini tidak sesulit tahun lalu, kira-kira kenapa ya?
BACA JUGA : Lawan Hero Heal Tinggi di MLBB Pakai NOD dan Dominance Ice Tidak Cukup, Ini Caranya!
Alasan Lawan Timnas Indonesia di IESF 2022 Jauh Lebih Sulit Menurut Antimage
Lewat live streaming YouTube Maxhill Antimage pada hari Kamis (31/08), Antimage menjelaskan mengapa lawan Timnas Indonesia pada ajang IESF tahun 2022 kemarin jauh lebih sulit dibandingkan tahun ini.
Seperti yang sudah kita tahu, perhelatan IESF bisa dibilang menjadi salah satu ajang turnamen tingkat dunia yang cukup bergengsi. Bahkan, Indonesia sendiri dipercaya menjadi tuan rumah pada tahun 2022 silam.
Tidak hanya menjadi tuan rumah yang sangat ramah bagi para tamunya, Timnas Indonesia juga turut membanggakan karena berhasil menyabet gelar umum usai mendapatkan medali emas pada cabor DOTA 2, eFootball, dan Mobile Legends: Bang-Bang.
Kekuatan dari seluruh tim MLBB yang bertanding pada IESF 2022 kemarin bisa dibilang juga cukup merata. Filipina dan Kamboja menjadi lawan yang cukup merepotkan bagi Timnas Indonesia.
Hanya saja, perhelatan IESF 2023 ini tidak banyak wakil dari Asia Tenggara yang kembali bermain seperti tahun lalu kemarin. Terbutki, hanya ada Indonesia dan Filipina saja yang menjadi wakil dari Asia Tenggara di IESF 2023 kali ini.
Hal tersebut lah yang membuat Antimage alias Max sendiri pun mengakui bahwa lawan yang Indonesia hadapi di IESF 2023 ini tidak sesulit tahun lalu.
BACA JUGA : Pemain Aura Fire Definisikan Istilah "Mekanik Tua" di Scene MLBB
Photo via: Maxhill Antimage
"Makin banyak negara ASEAN, makin susah guys gua akuin," ucap Antimage.
Jika melihat kilas balik pada ajang IESF 2022 kemarin, tim-tim dari ASEAN mampu mendominasi jalannya kompetisi. Filipina dan Kamboja menjadi contoh lawan yang cukup merepotkan bagi Timnas Indonesia.
Meskipun begitu, Timnas MLBB Indonesia yang berisikan roster dari EVOS Legends mampu memenangkan pertandingan dan berhasil meraih gelar juara dunia untuk kedua kalinya.
BACA JUGA : China Dirumorkan Dapat Slot Wildcard M5 World Championship
Apakah Timnas Indonesia yang diisi oleh pemain Bigetron Alpha mampu meraih torehan yang sama seperti tahun lalu? Jangan lupa untuk dukung terus mereka di babak playoffs ini ya sobat RevivaL!
Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram,dan Facebook untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports
No comments:
Post a Comment